Kamis, 23 Juni 2011

DO'A adalah SENJATA bagi orang MUSLIMIN


HR Tirmidzi : “ Tiada satupun
yang lebih mulia bagi Allah
melainkan do’a”. Do’a
adalah senjata, do’a adalah
bukti begitu kecilnya kita
sebagai hamba. Tidak pantas
kita menyombongkan diri
karena hanya kepada Allah
sajalah kita memohon
pertolongan dan perlindungan.
Apalagi do’a seorang istri
kepada suami, seperti kisah Nabi
Ayub as. Ia diuji dengan bencana
yang menimpa fisiknya.
Tubuhnya tidak menyisakan
satu lobang jarumpun yang
sehat. Tidak ada sesuatupun di
dunia ini yang dapat
menolongnya, selain istrinya
yang tetap memelihara cintanya
karena Allah. Istrinya selalu
melayaninya dan selalu
mendo’akan sang suami untuk
kesembuhannya, maka Allah
mengabulkan do’anya,
memper kenankan
permohonannya. Lalu Allah
memerintahkan Nabi Ayub
untuk bangkit dan menjejakkan
kakinya ke tanah dan Allah
mengeluarkan mata air dari
dalam tanah dan menyuruhnya
mandi dengan air itu. Lalu, Allah
menghilangkan seluruh penyakit
yang ada di tubuhnya. Itulah
buah dari do’a istri yang
sholehah. “ Do’a Perempuan
lebih makbul daripada lelaki
karena sifat penyayang yang
lebih kuat daripada lelaki, ketika
ditanya kepada Rasulullah akan
hal tersebut, jawab Baginda, “
Ibu lebih penyayang dari pada
Bapa, “ dan do’a orang yang
penyayang tidak akan sia-sia”. By alan_santri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar